Senin, 28 Februari 2011

link anti leg poin blank

http://mastercheatgames.blogspot.com/2010/03/anti-lag-point-blank.html

cara instal kampersky 2011 menjadi full.

http://mastergomaster.com/free-antivirus-full-version-2011/cara-instal-kaspersky-dan-aktivasi-crack-kaspersky-2011/

cara instal kampersky 2011 menjadi full.

link downlod smadav 2011 serta s/n nya

http://www.info-komputer.tk/free-download-smadav-8-4-pro-2011-full-version/

Minggu, 27 Februari 2011

setting billing pcman

http://azizalmedia.blogspot.com/2010/01/billing-pc-manager-pc-man.html

hack billing pcman 2

http://zaiicuphu.blogspot.com/2010/11/bantai-billing-pcman-biar-gratis-online.html

hack billing pcman

http://cuaumaneh.blogspot.com/2011/01/hack-billing-pcman-dengan-smadav.html
devid.info
cara cari driver onnline...
copy kan file nya di ser..

Sabtu, 26 Februari 2011

cara mengatasin situs yang di blokir

coba aj ini pasti di jamin 100% bisa....
klik link ini brooo???
http://www.hidemyass.com/

situs download

http://www.technize.com/fix-gpedit-msc-access-is-denied-problem-with-smart-virus-remover/
3 Masalah Kritis Seputar Windows System Mar 30, '09 11:32 AM
for everyone
Memperbaiki windows yang corrupt tanpa harus install ulang??

Ngerasa Windows kamu udah lambat banget walau pun udah berbagai cara dilakuin, atau suddenly sering banget nge-hang?? mungkin ini bisa ngebantu. First of all kamu harus punya CD Windows yang sesuai dengan OS yang kamu punya. dalam contoh ini menggunakan Windows XP Profesional. Kemudian [Start] > [Run] ketik sfc[spasi]/scannow [Enter], nanti Windows akan meminta CD Windows, masukkan dan biarkan Windows bekerja, setelah selesai Restart.

Windows sering restart sendiri??

Ada beberapa alasan mengapa Windows jadi sering Restart sendiri.
1. Dia males liat kamu jadi dia restart2 sendiri sampe cape.
Untuk mengatasinya, tutupin muka kamu sendiri ketika menyalakan komputernya. Atau suruh orang lain untuk menyalakan komputernya.

2. Karena virus.
Untuk ngebasmi-nya install aja anti virus. Silahkan pilih sendiri jenis anti virus yang kamu percayai.

3. Kegagalan mendeteksi hardware (biasanya dtandai dengan layar biru yang kemudian me-restart).

Jika kamu habis pasang hardware baru atau habis update salah satu driver hardware kamu, bisa jadi itu yang bikin masalah. Untuk mengatasinya, copot kembali hardware yang baru dipasang, ada kemungkinan hardware tersebut tidak cocok, bisa juga karena windows kamu sudah corrupt sehingga gagal mendeteksi hardware baru itu. Atau uninstall driver yang baru saja di-update itu.

4. Kehilangan kernel32.dll.
Kamu bahkan tidak bisa sampai ke logo windows jika ini terjadi, selalu saja restart dan restart terus berulang-ulang. Mengatasinya, siapkan CD Windows, restart kemudian booting ke lewat CD ini. Pada saat layar biru "Windows XP Setup" tekan tombol [R] untuk masuk ke Recovery Console. pilih lokasi windows kamu. Nanti muncul command prompt, ketik perintah-perintah berikut:

cd[spasi]system32
ren[spasi]kernel32.dll[spasi]kernel32.old
expand[spasi]D:\i386\kernel32.dll

dimana D adalah drive CD-ROM kamu. setelah selesai, ketik exit kemudian Restart.

Tidak bisa masuk windows??

Ada beberapa alasan mengapa kamu tidak bisa masuk ke dalam Windows kamu sendiri.
1. Komputernya udah gak mau liat kamu lagi. Solusinya, ganti komputer atau ganti muka

2. NTOSKRNL.EXE hilang.
Biasanya menampilkan pesan NTOSKRNL.EXE missing or corrupt.


Solusinya siapkan CD Windows, restart kemudian booting ke lewat CD ini. Pada saat layar biru "Windows XP Setup" tekan tombol [R] untuk masuk ke Recovery Console. pilih lokasi windows kamu. Nanti muncul command prompt, ketik perintah-perintah berikut:

cd[spasi]i386 expand[spasi]ntkrnlmp.ex_ c:\Windows\system32\ntoskrnl.exe


Setelah selesai, ketik exit kemudian Restart.

3. NTLDR hilang
Biasanya menampilkan pesan NTLDR Missing press a key to reboot.


Solusinya siapkan CD Windows, restart kemudian booting ke lewat CD ini. Pada saat layar biru "Windows XP Setup" tekan tombol [R] untuk masuk ke Recovery Console. pilih lokasi windows kamu. Nanti muncul command prompt, ketik perintah-perintah berikut:

copy[spasi]D:\i386\ntldr[spasi]c: copy[spasi]D:\i386\ntdetect.com[spasi]c:

dimana D adalah drive CD-ROM kamu. setelah selesai, ketik exit kemudian Restart.

4. hall.dll hilang
Biasanya menampilkan pesan hall.dll missing or corrupt.

Solusinya siapkan CD Windows, restart kemudian booting ke lewat CD ini. Pada saat layar biru "Windows XP Setup" tekan tombol [R] untuk masuk ke Recovery Console. pilih lokasi windows kamu. Nanti muncul command prompt, ketik perintah-perintah berikut:

fixmbr bootcfg[spasi]/rebuild

Setelah selesai, ketik exit kemudian Restart.

5. Boot.ini rusak/hilang
Biasanya menampilkan pesan Unmountable boot volume.


Solusinya siapkan CD Windows, restart kemudian booting ke lewat CD ini. Pada saat layar biru "Windows XP Setup" tekan tombol [R] untuk masuk ke Recovery Console. pilih lokasi windows kamu. Nanti muncul command prompt, ketik perintah-perintah berikut:

chkdsk[spasi]/p
fixboot

Tekan [Y] untuk konfirmasi. Setelah selesai, ketik exit kemudian Restart.
0 comments share

Blog Entry Cara mengembalikan data hilang Mar 30, '09 11:24 AM
for everyone
Apakah Anda pernah secara tidak sengaja menghapus file Anda, kemudian sudah meng-empty recycle bin? Atau Anda telah mem-format hard disk tapi ingin data Anda kembali? Atau data hilang / rusak karena virus? Atau karena komputer mati atau restart tiba-tiba? Ada cara untuk mengembalikan data yang hilang, yaitu dengan satu software yang sangat lengkap, yaitu Ontrack EasyRecovery Professional. Inilah cara-cara mengembalikan data Anda yang hilang .
Pertama Anda harus download dulu software tersebut, silakan klik di sini untuk download software Ontrack Easy Recovery Professional. Pilih External Mirror #1.( http://www.softpedia.com/progDownload/EasyRecovery-professional-standar-Edition-Download-58797.html)

Jika data Anda yang hilang di drive C:, sebaiknya install di komputer atau sistem operasi lain. Jika data yang hilang di drive selain C:, Anda bisa menginstall software ini di mana saja di komputer yang sama, asalkan tidak berada salam satu drive dengan data yang hilang tadi.
Software ini menyediakan sebuah solusi yang sangat komplit sehubungan dengan data yang hilang atau urusan recovery data yang hilang karena:

1. Virus.
2. Sektor yang tidak terbaca
3. Kesalahan aplikasi, system, atau shut down yang tidak normal.
4. Kerusakan pada critical area.
5. Ter-format
6. Penyebab lain yang memungkinkan hilangnya data.

Software ini di-install pada Windows 98 SE, Me, 2000, or XP, dan dapat me-recover data untuk pada semua sistem windows. Software ini memiliki empat feature utama, yaitu:

1. Disk Diagnostics, yaitu tool untuk mengecek kondisi hardisk Anda apakah masih bagus atau tidak.
2. Data Recovery, yaitu tool untuk mengembalikan data / file karena terhapus, terformat, dan sebagainya.
3. Email Repair, yaitu tool untuk mengembalikan data email Outlook Express yang terhapus atau rusak.
4. File Repair, yaitu tool untuk memperbaiki data / file Microsoft Word, Excel, Access, PowerPoint, dan ZIP (winzip) file yang rusak karena virus atau sebab lain.

Mari kita lihat satu per satu fasilitas yang ada dalam software ini.
1. Disk Diagnostics

Data hilang - Disk Diagnostics
Tool yang ada dalam Disk Diagnostics ini adalah:

* Data Advisor, untuk membuat disket recovery.
* Drive Tests, untuk mengetes kondisi fisik dari hard disk (disk drive).
* Jumper Viewer, untuk melihat posisi jumper pada hard disk.
* Partition Tests, untuk mengecek kondisi partisi hardisk.
* Size Manager, untuk melihat kapasitas hard disk
* SMART Tests, digunakan untuk mengetes kondisi Self-Monitoring, Analysis and Reporting Technology pada suatu hardisk.

2. Data Recovery

Data hilang - data recovery
Tool-tool yang ada dalam Data Recovery ini adalah:

* Advanced Recovery, untuk mencari data yang sudah tidak dapat di-recover dengan tool lain, yaitu karena ter-format, ter-partisi, virus, atau hal lain.
* Deleted Recovery, untuk mencari data yang sudah dihapus. Ini adalah tool yang paling sering dipakai penulis.
* Format Recovery, untuk mencari data pada hard disk yang sudah di-format.
* Raw Recovery, untuk mencari file yang hilang berdasarkan signature.
* Resume Recovery, semua proses recovery dapat dihentikan sementara dan dilanjutkan pada lain waktu.
* Emergency Media, untuk membuat disket atau CD yang digunakan untuk me-recover data / file hilang.

3. Email Repair

Digunakan untuk mengembalikan data email Outlook dan Outlook Express yang hilang.
Data hilang - email repair

4. File Repair

Digunakan untuk mengembalikan file-file Microsoft Office dan ZIP yang rusak. Tool ini dapat memperbaiki file Microsoft Word, Excel, Access, PowerPoint, dan ZIP (winzip) file yang corrupt / rusak karena virus atau sebab lain.
Data hilang - file repair
Data atau file yang hilang lebih sulit di-recover jika:

1. Anda menambahkan file baru setelah Anda menghapus atau memformat hard disk.
2. Anda menggunakan FAT32 dalam Windows XP.

Demikian cara mengembalikan data yang hilang dengan software EasyRecovery Professional. Semoga data Anda bisa diselamatkan.
0 comments share

Blog Entry Tips Memperbaiki Windows XP Tanpa harus Re-Instal Mar 30, '09 11:23 AM
for everyone
1. Memperbaiki Instalasi (Repair Install)

Jika Windows XP kalian rusak (corrupted) dimana kalian tidak mempunyai sistem operasi lain untuk melakukan booting, maka kalian dapat melakukan perbaikan instalasi (Repair Install) yang bekerja pada setting (pengaturan) awal.

- Sebelumnya pastikan kalian memiliki key Windows XP yang valid.
- Jika kalian dimintai password administrator, sebaiknya kalian pilih opsi perbaikan (repair) yang kedua, bukan yang pertama.
- Lalu masukkan CD Windows XP kalian dan lakukan booting dari CD XP tersebut (sebelumnya settinglah pada bios untuk lakukan booting dari CD Room, tapi jangan lupa kembalikan settingan untuk booting dari Hard Disk lagi kalau sudah selesai semua).
- Setelah keluar opsi perbaikan kedua R=Repair, lalu tekanlah tombol R
untuk memulai perbaikan (repair).
- Setelah itu tekan tombol F8 untuk menyetujui proses selanjutnya “I Agree at the Licensing Agreement”
- Kemudian tekan tombol R saat direktori tempat Windows XP Anda terinstal. Biasanya C:\WINDOWS , Selanjutnya akan dilakukan pengecekan pada drive C: dan mulai menyalin file-file. Setelah selesai dengan proses-proses tersebut maka secara otomatis komputer kalian akan ter-restart. Biarkan CD XP kalia tetap dalam drivenya.
- Setelah Restart, kalian akan melihat tampilan “progress bar” yang merupakan bagian dari perbaikan, tampilannya seperti instalasi XP normal biasanya, yang meliputi “Collecting Information, Dynamic Update, Preparing Installation, Installing Windows, Finalizing Installation”.
- Ketika ditanya untuk memasukkan key, masukkan key Windows XP kalian yang valid.
- Sebaiknya kalian isikan nama atau Workgroup yang sama.
- Lalu setelah selesai komputer kalian akan ter-restart lagi secara otomatis.
- Kemudian kalian akan melihat tampilan seperti layar yang sama sebagaimana pengaktifan sistem ketika instalasi normal.
- Register jika Anda menginginkannya (biasanya tidak diperlukan).
- Selesai

Sekarang Anda bisa log in dengan account Anda yang sudah ada.

2. NTOSKRNL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)

Kalau kalian mendapat pesan error bahwa “NTOSKRNL not found” / NTOSKRNL tak ditemukan, maka lakukan langkah berikut ini:
- Masukkanlah CD Windows XP dan lakukan booting dari CD tersebut.
- Kemudian pada saat keluar opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R pada keyboard kalian.
- Tekanlah angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang akan diperbaiki.
- Biasanya #1
- Pindahlah ke CD Drive kalian berada.
- Ketik: CD i386
- Ketik: expand ntkrnlmp.ex_ C:\Windows\System32\ntoskrnl.exe
- Apabila Windows XP Anda terinstal di tempat/drive lain, maka ubahlah sesuai dengan lokasinya.
- Keluarkan CD Anda dan ketik EXIT

3. HAL.DLL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)

Kalau kalian mendapatkan pesan tampilan error berkenaan dengan rusak atau hilangnya file hal.dll, kemungkinan besar file BOOT.INI sedang bermasalah biasanya file ini mengalami salah konfigurasi (misconfigured).

- Masukkanlah CD Windows XP dan lakukan booting dari CD tersebut.
- Kemudian ketika keluar opsi R=Repair yang pertama, tekanlah tombol R pada keyboard kalian.
- Tekanlah angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki.
- Biasanya #1
- Ketik: bootcfg /list gunanya untuk menampilkan isi/masukan pada file BOOT.INI saat ini
- Ketik: bootcfg /rebuild gunanya untuk memperbaiki konfigurasi dari file BOOT.INI
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT

4. Apabila direktori \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG rusak atau hilang.

Kalau kalian mendapatkan tampilan error dengan tulisan:

“Windows could not start because the following files is missing or corrupt
\WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SYSTEM or \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SOFTWARE” ikutilah langkah-langkah dibawah ini..

- Masukkanlah CD Windows XP dan lakukan booting dari CD tersebut.
- Kemudian ketika keluar opsi R=Repair yang pertama, tekanlah tombol R pada keyboard kalian.
- Tekanlah angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang akan diperbaiki.
- Biasanya #1
- Masukkan password administrator jika diperlukan.
- Ketik: cd \windows\system32\config
- Berikutnya tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
- Ketik: ren software software.rusak ATAU ren system system.rusak
- Berikutnya lagi juga tergantung di bagian mana letak terjadinya kerusakan:
- Ketik: copy \windows\repair\system
- Ketik: copy \windows\repair\software
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT


5. NTLDR atau NTDETECT.COM tak ditemukan (NTLDR or NTDETECT.COM Not Found)

Kalau kalian mendapati tampilan error “NTLDR” tak ditemukan saat booting:
0 comments share

Blog Entry MENGEMBALIKAN REGISTRY EDITOR (REGEDIT) PADA WINDOWS XP Mar 30, '09 11:20 AM
for everyone
Registry Editor (Regedit) termasuk hal yang penting dalam Windows. Apabila Regedit tidak bisa dibuka (disabled oleh administrator), dapat mengembalikan registry editor (regedit) pada Windows XP melalui langkah berikut:

1. Klik “Start”->”Run”
2. Ketik gpedit.msc lalu tekan Enter
3. Masuk ke: User Configuration->Administrative Templates->System

4. Temukan “Prevent Access to Registry Editing Tools”, dobel klik
5. Pilih “Disabled” atau “Not Configured”, OK
6. Tutup gpedit kemudian Restart komputer
7. Coba buka regedit. Muncul?
0 comments share

Blog Entry Cara Sederhana Mengetahui Bad Sector Hard Disk Mar 30, '09 11:16 AM
for everyone
Komputer anda lambat ? atau bahkan sering hang ? kalau benar itu terjadi, memang banyak penyebab yang dapat menimbulkan komputer anda menjadi lambat antara lain karena terserang oleh virus, data yang tersimpan dalam hard disk terlalu besar kapasitasnya misalnya berupa film-film, foto-foto, selain itu juga bisa jadi karena hard disk anda sudah ada bad sectornya, sehingga proses akses data yang terjadi saat komputer di hidupkan mengalami gangguan pada bad sector sehingga proses baca atau tulis data pada media hard disk menjadi lambat karena terganggu dengan bad sector tadi.

Ada beberapa cara untuk mengetahui apakah hard disk kita ada bad sectornya atau tidak, bisa menggunakan perintah dos CHKDSK seperti pada praktek kita hari ini atau bisa juga menggunakan software utility seperti Partision Magic, atau lainnya.
Seperti sudah saya sampaikan di atas bahwa kali ini kita mencoba melakukan pemeriksaan secara sederhana pada hard disk kita untuk mengetahui keadan hard disk kita apakah benar-benar sehat atau sedang sakit-sakitan (sakit karena bad sector ya ... :)

Lakukan cara berikut untuk mengetahui keadaan hard disk anda.
Dari Windows, klik menu Start - All Programs - Accessories - Command Prompt atau bisa juga dengan cara Klik Menu Start - Run, kemudian ketik CMD dan Enter. Kedua perintah di atas untuk mengarah kita kepada window atau jendela COMMAND PROMPT.

Dari Command Prompt ketik perintah CHKDSK C: (perintah boleh menggunakan huruf kecil atau besar sama saja) kemudian Enter, perintah ini untuk mengetahui atau cek hard disk di drive C. Perhatikan gambar di bawah ini.


Hasil dari perintah yang telah diberikan di atas antara lain seperti terlihat dalam gambar berikut ini :


Dari gambar di atas menyampaikan informasi berupa :

* Total Disk Space, menyatakan besaran kapasitas maksimum dari hard disk
* n Hiden Files (n menyatakan nilai tertentu), menyatakan besaran kapasaitas yang digunakan oleh file-file yang tersembunyi (file yang tersembunyi ini biasanya adalah file-file sistem operasi)
* n Folders, menyatakan jumlah folder yang berada dalam satu drive
* n Files, menyatakan n/Jumlah file yang berada di dalam satu drive
* Bad Sector, menyatakan jumlah bytes yang terkena bad sector dalam satu drive (jika 0(nol) bytes berarti hard disk anda adalah Sehat dan bilah lebih besar dari 0 (nol) maka hard disk anda sudah ada Bad Sector-nya jadi waspadalah karena dengan adanya bad sector kemungkinan terjadi kerusakan data dapat terjadi kapan saja)
* Available, menyatakan kapasitas hard disk dalam satu drive yang masih bisa digunakan untuk menyimpan data.
0 comments share

Blog Entry MENGUNCI DRIVE Mar 30, '09 11:01 AM
for everyone
SKENARIO
Virus, trojan dan worm biasanya menggunakan ekstensi exe, scr, com dan vbs. Jadi untuk mengatasinya kita matikan saja pengaktifan file-file jenis itu. Dengan begitu, kita telah menutup pintu-pintu virus. Setelah itu kita akan megunci drive C (drive default system) sekaligus menyembunyikannya. Langkah terakhir adalah mengunci fasilitas control panel untuk mencegah resetting user-user iseng. Metode ini banyak digunakan di warnet-warnet.

KUNCI APIKASI SELAIN DI DRIVE C
Misi ini akan ditangani oleh Console Windws yang bernama ‘Local Security Settings’ yang berada di system32 dengan file bernama secpol.msc. Cara mengaktifkannya ada beberapa cara:
1. Ketikkan di run secpol.msc kemudian tekan enter atau tombol OK
2. Cari file yang bernama secpol.msc di system32 lalu aktifkan .
3. Buka control panel >> Administratif Tools >> Local Security Policy
4. Cari di menu All Programs >> Administratif Tools >> Local Security Policy

Setelah terbuka cari key yang bernama [Software Restriction Policies], jika saudara tidak menemukan sub key-nya, klik kanan new. Maka akan terbentuk beberapa sub key.
· Designated File Types
Merupakan tempat untuk menentukan tipe-tipe file yang akan dikunci. Tipe-tipe file yang saya rekomendasikan untuk dikunci adalah sebagai berikut: EXE, SCR, CMD, COM, CPL, BAT, HTA, MSC, PIF, MSI, MSP, REG, WSC. Anda dapat menambah dan mengurangkannya sendiri sesuai kebutuhan.
· Security Level
o Disallowed = menahan eksekusi file sesuai ekstensi yang ditentukan sebelumnya. Set default jika anda ingin mengunci.
o Unrestricted = kebalikan disallowed.
· Additional RulesBerisi alamat-alamat folder yang dibolehkan untuk mengeksekusi file-file yang telah ditentukan. Secara default folder yang diperbolehkan adalah windows, system32, dan program files. Jika anda memang ingin memberikan tempat khusus untuk dapat mengaktifkan file-file yang dikunci maka anda harus membuat alamat baru dengan cara :
o New certificate rule = untuk sertifikat
o New has hrule= untuk file
o New Internet Zone rule=untuk jaringan
o New path rule =untuk folderMaka yang kita pilih adalah [New path rule], setelah itu kita browse untuk memilih folder yang akan di spesialkan. Jangan lupa mengubah security levelnya menjadi unrestricted. Diakhiri dengan menekan tombol OK.

MENGUNCI DRIVE
Ketikan gpedit.msc >> cari sub key User Configuration -> Administatif Templates -> Windows Component -> Windows Explorer >> Pilih Prefent Acces to Drives from my Computer >> Pilih enabled, kemudian muncul di kotak pilihan drive mana yang akan di kunci pada bagian bawah >> Pilih [Restrict C drive only]

MENYEMBUNYIKAN DRIVE
Belum lengkap rasanya jika drive yang dikunci itu masih bisa dilihat mata. Oleh karena itu kita akan sembunyikan dia agar tidak terlihat. Ketikan gpedit.msc >> cari sub key User Configuration -> Administatif Templates -> Windows Component -> Windows Explorer >> Pilih Hide these specified drives In My Computer >> Pilih enabled, kemudian muncul di kotak pilihan drive mana yang akan di kunci pada bagian bawah >> Pilih [Restrict C drive only]

MENONAKTIFKAN AUTOPLAY
Autoplay aktifitas dimana file/program diaktifkan apabila kita mengeksekusi drive. Hal ini bisa terlihat ketika kita memasukkan CD. Trend virus belakangan ini adalah memanfaatkan autorun pada flashdisk dan drive, jadi ketika kita meng-open/double klik drive itu maka vile virus langsung di eksekusi. Makanya saya sarankan untuk meng-eksplore saja biar lebih aman.
OK kita mulai, seperti yang sebelumnya ketikkan gpedit.msc >> cari sub key User Configuration -> Administatif Templates -> System >> Pilih Turn Off AutoPlay >> Pilih Enabled, kemudian muncul di kotak pilihan drive mana yang akan dinonaktifkan autoplay-nya pada bagian bawah >> Pilih [All Drives].Ada tempat lain untuk menonaktifkan autoplay yaitu di subkey [Computer Configuration] >> Administatif Templates -> System.

MENGUNCI KONTROL PANEL
Belum lengkap rasanya jika kita masih mengizikan user mengotak-atik menu-menu control panel seprti mengubah konfigurasi user, audio, add remove program, dan lain-lain. Untuk itu kita akan menguncinya. Tapi perlu kita ketahui bahwa cara ini akan mematikan seluruh control panel, jika Anda hanya ingin mengunci bagian-bagian tertentu, maka jangan menggunakn cara ini. Pertama ketikkan gpedit.msc >> cari sub key User Configuration -> Administatif Templates -> Control Panel >> Cari Prohibit Acces to the Control Panel >> Plih Enabled

MENYEMBUNYIKAN RUN
Nah untuk lebih memaksimalkan proteksi kita, maka langkah terakhir adalah menyembunyikan fasilitas run yang ada di taskbar. Run ini biasa digunakan untuk mengaktifkan dos, dan fasilitas andalan windows lainnya. Caranya masih sama seperti yang sebelumnya. Ketikkan gpedit.msc >> cari sub key User Configuration -> Administatif Templates -> Start Menu and Taskbar >> Cari Remove Run Menu from Start Menu>> Plih Enabled

Selesai sudah jurus-jurus proteksi windows ala console. Sebenarnya masih banyak rahasia-rahasia keajaiban console yang belum terungkap. Sekarang tugas Anda untuk mempelajari dan membaginya pada orang lain. Selamat bereksperimen. Jika Anda menemukan masalah atau ingin menunjukkan penemuan Anda silahkan kontak saya. Get knowledge with share your knowledge.

Kamis, 17 Februari 2011

http://bolagoalnet.blogspot.com/2011/02/jadwal-prediksi-dan-hasil-pertandingan_16.html

Jadwal, Prediksi dan Hasil Pertandingan Babak 32 Besar Liga Eropa 2010/11

Match Leg 1 | Prediksi| Hasil Leg 2 | Prediksi| Hasil Anderlecht vs Ajax 18/02/11 | 1 - 1 | - 25/03/11 | - | -
Napoli vs Villarreal 18/02/11 | 3 - 1 | - 25/03/11 | - | -
Lech Poznan vs Braga 18/02/11 | 1 - 0 | - 25/03/11 | - | -
Rangers vs Sporting 18/02/11 | 2 - 2 | - 25/03/11 | - | -
Besiktas vs Dynamo Kiev 18/02/11 | 1 - 0 | - 25/03/11 | - | -
Spartha vs Liverpool 18/02/11 | 1 - 2 | - 25/03/11 | - | -
Basel vs Spartak 18/02/11 | 2 - 1 | - 25/03/11 | - | -
Young Boys vs Zenit 18/02/11 | 0 - 1 | - 25/03/11 | - | -
Aris vs Man. City 16/02/11 | 0 - 0 | 0 - 0 25/03/11 | - | -
PAOK vs CSKA 18/02/11 | 1 - 2 | - 25/03/11 | - | -
Sevilla vs Porto 18/02/11 | 2 - 0 | - 25/03/11 | - | -
Rubin vs Twente 17/02/11 | 2 - 0 | - 25/03/11 | - | -
Lille vs PSV 18/02/11 | 1 - 2 | - 25/03/11 | - | -
Benfica vs Stuttgart 18/02/11 | 1 - 0 | - 25/03/11 | - | -
BATE vs PSG 18/02/11 | 1 - 1 | - 25/03/11 | - | -
Metalist vs Leverkusen 18/02/11 | 1 - 1 | - 25/03/11 | - | -


Artikel Asli Berjudul Jadwal, Prediksi dan Hasil Pertandingan Babak 32 Besar Liga Europa 2010/11 ~ Berita Sepak Bola Dunia | Piala Eropa 2012
di http://bolagoalnet.blogspot.com